Mercedes-Benz sedang dalam langkah serius menggarap pengembangan electronic vehicle alias mobil listriknya. Untuk itu, kini mereka akan membangun pabrik khusus untuk memproduksi baterai mobil listrik di Thailand.
Pabrik baterai ini menjadi salah satu dari enam pabrik yang direncanakan akan dibangun di tiga benua oleh Mercedes-Benz. Dibangunnya fasilitas produksi baterai ini adalah fasilitas yang peranannya sangat penting.
Menurut yang diberitakan Paulan, pembangunan fasilitas produksi sumber tenaga mobil listrik ini sangat penting mengingat mereka akan memiliki electric vehicle untuk setiap modelnya di 2022.
“Langkah ini membuat jaringan produksi global Mercedes-Benz yang fleksibel dan efisien berjalan baik dan dengan kecepatan tertinggi. Dengan konsep produksi baterai yang standard dan terukur, kami dapat memulai produksi kendaraan di wilayah manapun dalam waktu singkat,” ungkap Markus Schäfer selaku Member of the Divisional Board of Mercedes-Benz Cars, Production and Supply Chain.
Pabrik yang berkerja sama dengan Thonburi Automotive Assembly (TAAP) ini sudah memiliki pengalaman bersama Mercedes-Benz sejak lama dimana mereka sudah mulai produksi merek asal jerman ini sejak kode bodi W123. Menurut rencananya, fasilitas baru ini akan mulai memproduksi baterai Lithium-ion mulai dari 2019.