OtoDriver berkesempatan mencoba lagi Daihatsu All New Terios, namun kali ini kami menjajalnya di 'trek' yang cukup menantang, yakni di jalan lintas barat Padang - Painan, Sumatera Barat (11/1).

Unit yang kami coba adalah All New Terios R bertransmisi manual 5 percepatan. Start dari bandara Minangkabau, Padang, kami melahab rute sejauh 98 km ke arah selatan. Kondisi mobil diisi 5 penumpang termasuk pengemudi dan AC selalu menyala.

Dari Padang sampai Painan, profil lalulintas cenderung lancar. Apalagi mulai memasuki daerah Teluk Bayur jalanan cenderung sepi, maka eksplorasi tenaga Terios generasi kedua ini pun kian total kami lakukan.

Hasilnya, dengan kondisi jalanan yang didominasi menanjak plus berkelok, mesin berteknologi 1.500 cc sebenarnya tak ditemui kendala dalam melibas trek yang cukup menantang ini. Apalagi dengan menganut penggerak roda belakang, All New Terios mudah saja melahab tikungan menanjak baik dalam keadaan sepi (mobil mampu berlari di atas 60 km/jam) maupun kondisi lalulintas padat (di bawah 20 km/jam).

Berlanjut masuk ke kabupaten Pesisir Selatan, profil jalan didominasi trek lurus rata dan high speed corner. Di sini All New Terios juga tak ada kendala untuk mengerahkan tenaga terbaiknya. Di sini kami mencatatkan kecepatan tertinggi yang menyentuh 125 km/jam.

Hanya saja, di putaran tinggi, kebisingan deru mesin masih cukup kencang masuk kabin. Dan penumpang di baris ketiga mengeluhkan ada suara aneh yang berasal dari kolong. 

Setibanya di Painan sebagai 'garis finish', total jarak tempuh yang tercatat di Trip Meter adalah 98,7 km. Saat start, indikator bahan bakar tampak full, sesampainya di finish berkurang satu 'bar'. 

Dengan gaya mengemudi yang cenderung agresif dan diisi 5 penumpang, indikator konsumsi bahan bakar menyebut All New Terios yang kami tunggangi mencatatkan konsumsi BBM rata-rata di angka 7,5 km/liter.

Baca juga: Menguji Performa Daihatsu All New Terios Di Sumatera Barat (Bagian 2)