Suzuki Jimny generasi keempat sempat menyita perhatian masyarakat Indonesia karena hadir di GIIAS 2018 Agustus lalu. Bukan cuma menyita perhatian, tapi juga memberi harapan bagi para penggila mobil tersebut untuk meminangnya.
Tapi sayangnya nada pesimis baru saja kami dapati dari pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Pabrikan yang punya fasilitas pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, itu memberi lampu merah terkait peluang Jimny dijual lagi di tanah air.
Baca juga: VIDEO: Crash Test Suzuki Jimny Generasi Terbaru (Euro NCAP)
"Karena katanya di luar negeri, indennya masih pada tinggi kata boss besar saya pas kemarin datang. Di domestik Jepang sendiri indennya (All New Jimny) sampai tiga tahun! Jadi belum lah, jadi kami belum bisa bicara," jujur Setiawan Surya selaku 4W Deputy Managing Director PT SIS (4/11).
Padahal sempat beredar kabar bahwa Jimny tersebut sudah dibuka pemesanannya di GIIAS 2018 lalu, ternyata hal itu tak terbukti kebenarannya. Sempat juga tersiar kabar bahwa Jimny generasi keempat itu akan dibuat secara CKD dan pakai mesin All New Ertiga, ternyata dibantah juga oleh PT SIS.
"Kemarin (di GIIAS 2018) masih survey saja," tukas Setiawan yang kami temui di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan.
"Sekarang misalkan nih, kalau kami dapat (alokasi All New Jimny dari Jepang) cuma sedikit ya mau ngapain? Malah bikin rusuh juga kan?," sambungnya.
Sebagai informasi, walau kebanjiran pesanan Jimny model baru, namun pihak Suzuki di Jepang kabarnya belum bisa segera menambah kapasitas produksinya dalam waktu dekat. Berbeda dengan Jimny lawas yang diproduksi di Iwata plant, Jimny generasi keempat ini dibuat di Kosai plant, Shizuoka.
Baca juga: Komentar Wuling Tentang Esemka