Setelah diluncurkan beberapa waktu lalu, kami mendapat fakta bahwa Datsun menggunakan basis Go+ untuk membangun Cross. Beberapa ubahan dilakukan agar mendapatkan mobil yang memiliki penampilan, ground clearance, hingga rasa mengemudi yang berbeda.
Perbaikan pertama dilakukan pada sasisnya yang kini mendapat sejumlah reinforcement (penguatan) guna membuatnya lebih rigid. Pada sektor bodinya juga dihiasi dengan sejumlah bumper tambahan, fog lamp, hingga roof rail untuk membuatnya lebih praktis dan fleksibel.
Tuning suspensi juga dilakukan agar dapat memperbaiki kestabilan serta fleksibilitasnya dalam melibas medan berkontur buruk. Tidak hanya dari suspensi, ukuran pelek serta ketebalan ban juga mendukung demi bertambahnya ground clearance yang semula hanya 180 mm, kini menjadi 200 mm.
Pihak Datsun juga menyebutkan beberapa alasan mengapa lebih memilih Go+ ketimbang Go sebagai basis dari Datsun Cross. Seperti yang dikemukakan oleh Anton Khristanto selaku Manager Research and Development Datsun Indonesia saat kami temui dalam acara Media Drive Datsun Cross di Yogyakarta (5/5).
”Beberapa pertimbangannya karena basis Go+ punya dimensi yang lebih luas, jadi bisa membawa barang lebih banyak. Kemudian memungkinkan juga untuk membawa penumpang lebih banyak karena konfigurasi kursinya 5+2,” ujar Anton.
Banyak keuntungan yang didapat karena menggunakan basis Go+, namun secara tampilan akan lebih proporsional dan sedap dipandang jika saja Datsun memilih basis Go dalam membangun Datsun Cross.
Adit