Bahan bakar biodiesel B20 mendapat dorongan penuh dari berbagai institusi. Bahkan pihak Kementerian Perindustrian berharap pabrikan yang punya jargon "Rajanya Diesel". Apalagi kalau bukan Isuzu.
"Sejak tahun 2016 kami sudah lakukan investigasi itu (penelitian solar B20). Dan hari ini kami bilang semua mesin Isuzu di Indonesia sangat siap menggunakan bahan bakar B20," ujar Attias Asril selaku GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia dalam acara Diskusi Roadmap Kebijakan Biodiesel di Indonesia (27/11).
Pihak Isuzu juga menyebut telah melakukan fuel sampling dari beberapa SPBU penjual solar B20 dan terungkap bahwa kandungan FAME-nya 19,5 sampai 23 persen. Tujuan produsen Panther rutin sampling ini sebagai langkah improve, "Karena produk kami sebagian sudah ada yang common rail. Dari 2016 sampai hari ini, tidak ada keluhan. Mungkin customer kami tidak tahu bahwa yang mereka pakai sudah solar B20. Tidak ada dampak apapun," papar Attias Asril.
Menurutnya, Panther tak masalah menenggak solar yang 20 persennya berasal dari bahan nabati. Namun Attias tetap menganjurkan agar pengguna Panther tetap memperhatikan kondisi filter solar, sebab bukan berarti penggunaan solar B20 menjadikan lebih ''ramah" spareparts.
Namun Panther sendiri belum menganut teknologi common rail. MPV yang namanya cukup legendaris ini pakai mesin berkode 4JA1 dengan kubikasi 2.500 cc.