Tak hanya mobil baru, mobil bekas pun tak kalah diminati masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan. Harganya yang lebih terjangkau menajdi salah satu alasan konsumen lebih memilih mobil bekas ketimbang mobil baru.
Berbicara mobil bekas, harga pasaran Honda bisa dibilang lebih stabil ketimbang kompetornya. Menurut situs OLX, Honda Brio Satya keluaran tahun 2017 dijual dengan harga Rp 125 juta.
Berbeda dengan rivalnya, Toyota Etios Valco keluaran tahun yang sama hanya dijual dengan harga Rp 120 juta. Tak hanya itu, Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor juga mengklaim bahwa harga bekas produknya lebih stabil ketimbang kompetitor.
“Mobil bekas Honda harganya lebih tinggi ketimbang kompetitor, terutama Honda Brio,” ujar Jonfis saat diwawancarai, Rabu pekan lalu (10/9).
Masih menurut Jonfis, tingginya harga mobil bekas ditentukan dari berbagai faktor. “Mobil bekas harganya bisa tinggi tentunya banyak faktor. Di antaranya branding merek. Selain itu, produk barunya laku, biasanya mobil bekasnya juga laku sehingga harganya lebih bertahan,” lanjut Jonfis.
Selain itu, perawatan mobil yang mudah pun menentukan banderol harga mobil bekas. “Tak hanya itu, after sales mobil yang baik dan tidak mahal juga menjadi salah satu faktor bertahannya harga jual produk mobil bekas tersebut,” tutupnya.