Honda NSX yang dipajang oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) di mall Senayan City, Jakarta, ternyata menarik perhatian dan segelintir masyarakat untuk membelinya. Namun sayangnya PT HPM belum ada rencana untuk menjualnya di Indonesia.
Walaupun belum ada niatan untuk menjual NSX di Indonesia, Honda Indonesia membuat daftar yang berisi data-data orang yang berminat membeli NSX. Ternyata banyak yang ingin membelinya. "Yang minat udah lumayan banyak. Ada sekitar dua puluhan," kata Jonfis Fandy selaku Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT HPM.
Belum adanya rencana untuk menjual NSX di Indonesia dikarenakan faktor pajak yang dibebankan untuk mobil ini. Pajaknya masuk dalam kategori mobil sport yang artinya memiliki persentase yang sangat tinggi.
"Kalau mobil kayak gini kan pajaknya 125 persen. Pajak sedan juga rencananya mau diturunin. Kalau nanti dia turun jadi 30 atau 40 persen, sementara NSX sudah dijual dengan pajak 125 persen, bisa hancur," ungkap Jonfis.
Jika supercar cantik ini dipaksa untuk dijual sekarang dengan skema pajak 125 persen dan nantinya ada aturan baru yang menetapkan pajaknya turun, jelas akan menuai komplain dari konsumen yang membelinya dengan pajak tinggi.
"Kita tunggu apakah ada perubahan tax atau tidak. Kami belum ada keputusan final belum dijual," ujar Jonfis mengakhiri pembicaraan.