PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) tak hanya memamerkan line up truk dan bus di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD City, Tangerang, 2-12 Agustus 2018.
Merk kendaraan niaga asal Jepang ini juga mengajak pengunjung GIIAS 2018 meet and greet dengan pembalap legendari Hino di ajang Reli Dakar, Teruhito Sugawara dari Team Sugawara yang menggunakan truk Hino berlaga di reli ganas ini.
Teruhito Sugawara hadir menyapa pengunjung GIIAS 2018 selama dua hari pada Jumat dan Sabtu, 3-4 Agustus 2018. Pria kelahiran tahun 1972 ini hadir di booth Hino dan berbagi pengalaman dan cerita mengenai keterlibatannya dalam rally paling ganas ini hingga dia berhasil menjadi juara dalam gelaran Dakar Rally.
Teruhito juga berkesempatan membagikan tanda tangan kepada pengunjung yang menjadi fansnya. Teruhito Sugawara pertama kali terjun di Dakar Rally pada tahun 1997 sebagai mekanik dari ayahnya, yang merupakan pereli tertua di Dakar Rally saat ini, yaitu Yoshimasa Sugawara, 77 tahun.
Teruhito Sugawara menjadi mekanik di tim ini dan bertanggung jawab menjaga performa truk yang dikemudikan sang ayah tetap prima.
Memasuki balapan Dakar Rally tahun 2005 Teruhito dipercaya menjadi pembalap tim kedua, dan menjadi satu – satunya tim ayah dan anak yang berlaga di lintasan Dakar Rally.
Buah hasil kerja kerasnya, pada tahun 2010 dan 2011 akhirnya Teruhito Sugawara berhasil meraih gelar juara Dakar Rally untuk kelas di bawah 10.000 cc.
Pembalap Hino Dakar Rally, Teruhito Sugawara di acara demo pergantian ban Truk Hino Dakar Rally, Jumat (3/8/2018).
Sejak saat itu Teruhito Sugawara menggantikan posisi ayahnya menjadi pembalap utama Hino Team Dakar Rally dan berlanjut sampai sekarang. Meski sudah menjadi pembalap utama, motivasinya tidak pernah luntur untuk memberikan balapan yang terbaik selama lomba, karena Teruhito Sugawara tahu ia kini membalap di depan ayahnya.
Hino Team Sugawara menambah rekornya yang cemerlang pada Reli Dakar tahun ini dengan menurunkan dua kendaraan Hino500 Series yang merupakan truk New Generation Ranger dalam balapan yang sangat berat melintasi 3 negara: Peru, Bolivia dan Argentina di Amerika Selatan.
Teruhito Sugawara yang kaya pengalaman mengikuti lomba ini berhasil finis di posisi enam atau dua peringkat lebih tinggi dari tahun sebelumnya di kategori truk umum.
Finis yang luar biasa ini dicapai di tengah persaingan yang ketat dan didominasi oleh truk – truk dengan kapasitas mesin di atasnya.
Pada balapan tahun 2018 ini, Hino berhasil terus mempertahankan tradisi juara 9 kali berturut – turut di kelas di bawah 10 liter dan tidak pernah gagal mencapai garis finish selama 27 tahun keikut sertaannya di Dakar Rally.
Hino Truck Dakar Rally merupakan simbolisasi truk Hino yang menyematkan QDR (Quality, Durability, Reliability) dari truk Hino sekaligus menjadi spirit dari Kaizen atau perbaikan terus menerus Hino untuk mendapatkan kendaraan yang terbaik.