Sebuah cara baru dan unik dilakukan oleh berbagai merek-merek otomotif di Australia untuk mempromosikan produk-produknya. Caranya adalah memajang mobil-mobil yang sudah hancur dan bekas uji tabrak.
Menurut yang diberitkan Carsales, cara ini sedang marak dilakukan di Australia dengan tujuan yang sangat jelas, yaitu menarik perhatian dan memperlihatkan sisi fitur keselamatan yang dimiliki oleh produk-produknya. Mobil-mobil yang dipajang pun diambil dari unit uji coba untuk uji tabrak di The Australasian New Car Assessment Program (ANCAP), yaitu lembaga keselamatan berkendara di Australia.
Hal unik ini dilakukan oleh para merek-merek otomotif tersebut agar bisa mengedukasi calon konsumen soal fitur-fitur keselamatan. Dorongan kuat berangkat dari hasil riset pasar yang telah dilakukan oleh ANCAP yang menyebut sebanyak 88% konsumen merasa kebingungan ketika harus memiliki jenis kendaraan yang punya fitur keselamatan terbaik.
Bathurst Kia adalah dealer pertama mengimplementasikan ide tersebut. Di dalam dealer tersebut, dipajang KIA Stinger hasil uji tabrak ANCAP pada 2017 dan mendapatkan rating 5-bintang. Setelah dipamerkan, Stinger kemudian akan dipindah ke dealer Kia lainnya di daerah pedesaan New South Wales, beberapa minggu mendatang untuk melakukan road show.
Mazda di Australia pun juga turut memajang CX-5 yang juga telah diparkir di ruang pamer Garry dan Warren Smith Mazda di Mulgrave di Victoria. Selain itu ada juga Suzuki Swift, Hyundai Kona, LDV D90, dan Toyota Corolla yang ikut dalam tur ini.
"Dealer adalah tempat yang cukup penting bagi ANCAP, terkait pesan tentang kendaraan yang paling aman," ujar James Goodwins selaku Chief Executive ANCAP.
Lebih lanjut James menjelaskan bahwa nantinya konsumen dapat melihat, menyentuh, dan bahkan duduk di dalam kendaraan yang sudah tak berbentuk karena diuji tabrak. Di dalam mobil tersebut juga masih dapat terlihat lengkap dengan kantong udara (airbag) yang sudah meletup, serta boneka dummy manusia.
“Ini bisa memberikan pengalaman yang unik," ucap James.