Datsun Cross meluncur secara World Premiere pada Februari 2018 silam. Mobil ini hadir dengan 2 pilihan tipe transmisi, yakni transmisi manual dan otomatik CVT.
Lantas, mengapa Datsun memilih transmisi otomatik CVT dibandingkan transmisi Automated Manual Transmission (AMT) seperti Suzuki Ignis dan Wuling Cortez?
“Kami rasa transmisi AMT tidak cocok untuk kondisi jalanan Indonesia,” papar Nobuyuki Kawai, Chief Vehicle Engineer Nissan Motor Co, LTD
Kawai-San menambahkan bahwa transmisi AMT adalah sebuah mekanisme sederhana yang mengambil basis dari transmisi manual.
“Karena transmisi AMT mengambil basis dari transmisi manual. Tetap menggunakan kopling tunggal dan ditambahkan peranti selenoid. Berbeda hal dengan sistem Dual Clutch Transmission (DCT) yang menggunakan kopling ganda,” tambahnya
Sambungnya, Kawai-San meragukan kelembutan dari transmisi AMT.
“AMT kami rasa tidak lembut. Kita selalu menemukan kemacetan di kota-kota besar di Indonesia, terlebih Jakarta. Jika dipakai di kemacetan, tentunya transmisi AMT akan terasa tidak nyaman dibanding transmisi CVT,” tutupnya.