Saat ini Audi memang dikenal memiliki produk yang lebih mahal ketimbang mobil-mobil Eropa dari merek lain yang satu segmen. Hal ini pun diakui oleh pihak PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen pemegang merek Audi di Indonesia karena semua line-upnya diimpor (CBU) dari Jerman.
Untuk mempermudah konsumen memiliki mobil Audi, PT GMM memiliki program cicilan dengan tenor waktu paling lama lima tahun atau 60 kali pembayaran.
“Audi Q5 TDP (total down payment) Rp 500 jutaan pakai (leasing bank) Mandiri, karena harga mobilnya Rp 1,535 juta on the road. Pakai Mega Finance Rp 383 juta, bunganya besar, angsurannya Rp 36 juta empat tahun. Angsuran paling besar, tenor waktu satu tahun itu per bulan Rp 110 jutaan, bunga nol persen,” ujar Gatot Subroto selaku salah satu Sales Advisor Audi di sela-sela pembukaan dealer Audi MT Haryono, Jakarta Selatan.
Sedangkan untuk Audi Q7 3.0 TFSI Quattro, harganya saja sudah Rp2,36 miliar. Jika tenor waktunya satu tahun maka angsuran per bulannya Rp169 juta. Cicilan paling rendahnya adalah Rp 48,2 juta perbulan selama lima tahun atau 60 kali bayar dengan TDP Rp590 juta.
Sedangkan Audi TTS 2.0 TFSI Quattro yang harganya Rp 1,95 miliar dengan TDP Rp 487 juta memiliki cicilan perbulan Rp 139 juta untuk jangka 1 tahun dan Rp 39 juta perbulan selama lima tahun.