Seperti biasanya, setiap Agen Pemegang Merek (APM) mobil menyetorkan data penjualan kendaraan kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia alias Gaikindo. Data tersebut dikumpulkan setiap bulan baik dalam bentuk wholesales (pabrik ke dealer) maupun retail sales (dealer ke konsumen). Dan update terbaru data penjualan pun sudah dirilis oleh Gaikindo.
Berbicara angka penjualan wholesales, pabrikan mobil asal Jepang seperti Toyota, Honda, dan Mitsubishi biasanya memiliki penjualan yang tinggi per bulannya. Kendati demikian, berbeda dengan Nissan.
Pabrikan yang memproduksi LMPV Grand Livina tersebut hanya mampu mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 85 unit saja pada periode Agustus 2018. Angka tersebut bahkan lebih rendah ketimbang Lexus yang mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 205 dan Hyundai yang berhasil meraih angka penjualan 104 unit.
Maka, untuk ukuran merek Jepang, apalagi punya produk LMPV dan SUV yang segemnnya gemuk, angka penjualan wholesales Nissan yang hanya 85 unit tersebut harus dikatakan sangat kecil.
Padahal, pada ajang GIIAS 2018 yang digelar pada Agustus lalu, Nissan meluncurkan produk terbarunya, yakni Nissan Terra. Namun SUV penantang Pajero Sport ini belum juga diumumkan harganya hingga berita ini diterbitkan, sehingga unit belum tiba ke dealer bahkan konsumen.