Honda Brio generasi terbaru sudah resi diluncurkan untuk pertama kalainya pada ajang GIIAS 2018. Sama seperti pendahulunya, hatchback mungil Honda ini hadir dengan dua tipe, yakni Brio Satya dan Brio RS.
Namun dari dua varian ini, rupanya Brio Satya memiliki porsi penjualan yang jauh bebih besar ketimbang varian Brio RS. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jonfis Fandy selaku Marketing and After Sales PT Honda Prospect Motor.
“Sebanyak 90 persen itu penjualan Honda Brio Satya, dan 10 persen Brio RS,” ujar Jonfis saat ditemui di Jakarta Pusat (12/8). “Setiap bulan berubah-ubah, tapi rata-ratanya kurang lebih persentasenya seperti itu,” tambahnya.
Masih menurut Jonfis, hal ini disebabkan oleh pasar Low Cost Green Car yang besar. “LCGC itu pasarnya besar, kalau dibandingkan dengan city car tidak ada apa-apanya,” tutupnya.
Tak hanya pada varian Brio non-LCGC, varian Brio Satya pun menjadi tulang punggung penjualan Honda di Indonesia. Dalam sebulan, model ini berhasil mencatatkan penjualan 5.000 unit.
Salah satu hal yang membuat Brio Satya tergolong laris manis, masih kata Jonfis, “Untuk Honda Brio Satya cocok untuk konsumen yang membeli mobil pertamanya, atau konsumen yang awalnya memiliki sepeda motor beralih ke mobil.”
Daftar Harga Honda Brio OTR Jabodetabek
Honda Brio Satya
Honda Brio Satya S MT: Rp 139 juta
Honda Brio Satya E MT: Rp 147,5 juta
Honda Brio Satya E CVT: Rp 162,5 juta
Honda Brio RS
Honda Brio RS MT: Rp 175 juta
Honda Brio RS CVT: Rp 190 juta