Wuling yang kerap menyebut telah mengusung teknologi titisan General Motors (GM) ternyata masih enggan diakui oleh Chevrolet Indonesia. Seperti yang diterangkan sebelumnya, PT SGMW Motor Indonesia menyebut prinsipalnya merupakan hasil joint venture SAIC Motor, General Motors, Liuzhou Wuling Motors Co Ltd. yang berbasis di Liuzhou, wilayah Tiongkok Selatan.
Hasilnya, lahirlah beberapa model yang salah satunya Confero untuk pasar Indonesia. Dan MPV calon penantang Toyota Avanza ini disebut-sebut punya teknologi mesin GM yang tak lain tak bukan adalah induk perusahaan Chevrolet.
Sayangnya ketika OtoDriver tanya mengenai hubungannya antara Wuling Indonesia dengan Chevrolet Indonesia, merek asal Amerika Serikat itu enggan berkomentar blak-blakan.
"Sebetulnya saya tidak bisa mengomentari merek lain ya, tapi kalau bicara teknologi, kita tentu bermuara pada konsumen," buka Yuniadi Haksono, Director Communications & External Affairs General Motors Indonesia (21/7).
Pria yang akrab disapa Adi ini bahkan enggan mengiyakan bahwa teknologi yang dipakai model Wuling adalah hasil serapan joint venture dari GM di daratan Tiongkok.
"Kita selalu mencoba terdepan dalam hal teknologi. Kalau bicara Chevrolet secara global, teknologi itu disiapkan fokusnya untuk konsumen. Dan konsumen itu bukan Indonesia saja," ujar Adi.
Dalam laporan kami dari kunjungan pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, fasilitas perakitan tersebut juga mengadaptasi teknologi global GM yaitu ‘Global Manufacturing System’ (GMS) yang digunakan di seluruh pabrikan GM di dunia. "Termasuk Wuling Motors untuk memastikan bahwa pabrik Wuling Motors memenuhi standar internasional," tulis keterangan pers tertanggal 11 Juli 2017.
