PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menambah lagi armada bus Transjakarta busway-nya dengan meresmikan pengoperasian 100 unit armada bus maxi Transjakarta.
Peresmian pengoperasian ke-100 bus baru ini dilakukan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, di momen car free day, Minggu (9/4/2017) dan dihadiri Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, jajaran direksi PT Transjakarta dan kalangan pemerhati transportasi ibukota.
Beberapa unit bus baru tipe maxi dengan penggerak 6x2 yang dipamerkan di acara peluncuran ini diproduksi oleh Karoseri Nusantara Gemilang di Kudus, salah satu dari beberapa perusahaan mitra karoseri yang selama ini dipercaya memproduksi armada bus Transjakarta.
Bus maxi anyar ini menggunakan basic bus maxi Mercedes-Benz OC500 RF 2542 yang menurut Direktur Utama Transkjakarta, harga belinya mencapai Rp 2,5 miliar per unit.
Seperti armada bus Transjakarta lainnya, bus maxi ini kabinnya sudah dilengkapi dengan AC, palu pemecah kaca dalam kondisi darurat, area khusus penumpang untuk difabel, area kabin penumpang perempuan dan laki-laki yang terpisah serta fasilitas pegangan tangan untuk penumpang berdiri.
Kursi penumpang seluruhnya didesain menghadap depan dengan nuansa warna merah dan biru.
Kabin bus dilengkapi dengan tiga buah pintu di samping kiri dan dua pintu di samping kanan untuk akses naik dan turun penumpang. Budi Kaliwono mengatakan, ke-100 armada yang diluncurkan kemarin merupakan realisasi dari target pengadaan bus maxi sebanyak 300 unit yang akan direalisasikan sepanjang tahun 2017 ini.
Berbeda dengan armada bus Transjakarta biasa yang hanya mampu membawa maksimal 80 penumpang, bus maxi ini diklaim mampu mengangkut 100 penumpang. Selain menggunakan sasis Mercedes-Benz, bus maxi untuk Transjakarta juga menggunakan sasis Scania dan Volvo.
Untuk sasis Scania, bus maxi Transjakarta menggunakan sasis tipe Scania K410. Sejumlah unit bus maxi bermesin Scania ini saat ini sudah lalu-lalang melayani penumpang di DKI Jakarta.
