Suzuki SX4 S-Cross facelift yang telah resmi dijual (10/11), diharapkan oleh pabrikannya punya penjualan yang lebih baik. Sebab, versi pra-facelift diakui Suzuki Indonesia belum mendapati penjualan yang memuaskan.
"Ya memang yang lalu itu (S-Cross pra-facelift) belum optimal, ya. Model itu baru bisa (terjual) sekitar 300-an unit per bulan," ungkap Setiawan Surya selaku 4W Deputy Managing Director Suzuki Indomobil Sales di sela-sela peluncuran S-Cross facelift.
Dengan hadirnya versi facelift, ia pun berharap angka penjualan crossover ini lebih meningkat. "Kami berharap dengan (S-Cross) yang baru ini, ya paling tidak kami punya proyeksi minimal itu di angka 500 unit per bulan. Karena kami itu harus optimis dengan perubahan bentuk dan tampilannya yang jauh berbeda dengan yang lama," imbuh Setiwan.
Dalam kesempatan yang sama, Donny Saputra selaku Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales meyakini produk facelift ini akan tetap diminati konsumennya yang cukup spesifik.
"Siapa target konsumennya? Kalau kita lihat, pembeli S-Cross saat ini kira-kira 62 persen adalah karyawan yang berumur 30 sampai 39 tahun," papar Donny. "Jadi fokus kami memang S-Cross ini lebih ke arah profesional, jadi memang sebagai kendaraannya eksekutif muda."
Hadir dalam satu varian mesin, Suzuki membanderol S-Cross facelift ini dengan harga termurah Rp 256 juta untuk tipe transmisi manual dan Rp 268,85 juta pada tipe transmisi otomatik.