Pemerintah India dikabarkan akan menghentikan pemberian insentif untuk mobil-mobil ramah lingkungan berteknologi mild hybrid. Sebelumnya, mobil berjenis mesin tersebut di bawah peraturan Faster Adoption and Manufacturing of Hybrid & Elcetric Vehicles (FAME) India.
Menurut yang diberitakan Autocar India (3/4), pemerintah India sudah menghentikannya sejak 1 April 2017. Langkah ini dilaksanakan sebab mesin mild hybrid sudah dianggap tidak terlalu memberikan efek pengurangan polusi serta efisiensi bahan bakar seperti mobil hybrid murni ataupun mobil full-listrik.
Setidaknya insentif yang diberikan hampir 65 persen kepada FAME untuk mobil-mobil mild hybrid yang kini dihentikan oleh pemerintah India. Suzuki adalah salah satu yang menikmati insentif tersebut dengan produk andalannya, yakni Ertiga dan Ciaz yang menggendong Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Persis seperti Ertiga Diesel hybrid yang belum lama meluncur di Indonesia.
Pihak Maruti Suzuki mengakui bahwa mereka tidak mempermasalahkan peraturan baru ini. Hal itu dikarenakan, menurut Maruti Suzuki tidak ada dampak yang terlalu berpengaruh dengan dicabutnya insentif tersebut.
Di sisi lain, Hyundai India bisa jadi kubu yang akan gigit jari. Sebab, merek asal Korea Selatan itu dikehui tengah mempersiapkan kehadiran Verna dan Creta facelift yang juga mengaplikasikan teknologi mild hybrid mirip SHVS. Sehingga Hyundai pun tidak akan merasakan insentif ini.