PT Nissan Motor Indonesia (NMI) hari ini menyelenggarakan rangkaian tantangan eco-driving untuk menunjukkan fungsi nyata efisiensi bahan bakar pada model Grand Livina. Ini sekaligus ingin menunjukkan kalau mobil tersebut sangat irit BBM, walaupun dari segi mesin belum ada ubahan teknologi berarti sejak 10 tahun lalu.
Melalui acara “Tantangan 7 Liter Livina”, para peserta kali ini menempuh perjalanan dari Madiun ke Yogyakarta, menyusul kesuksesan tantangan serupa yang dilakukan pada rute Bandung-Jakarta, dengan rekor kosumsi bahan bakar sebesar 30,3 km/l.
Tantangan ini disebut Nissan untuk membuktikan manfaat nyata teknologi Nissan Xtronic CVT (Continuously Variable Transmission), yaitu transmisi otomatis tanpa menggunakan roda gigi, yang tersemat pada model Grand Livina, sebagai salah satu contoh dari teknologi Nissan Intelligent Mobility.
“Tantangan 7 Liter Livina” diadakan di jalur utama Madiun-Yogyakarta yang padat kendaraan dan berhasil mencatatkan rekor konsumsi bahan bakar sebesar 1:25L. Jalur yang ditempuh kali ini dipilih karena situasinya yang menantang, di mana peserta harus menerapkan keterampilan mengemudi terbaik mereka untuk melewati lalu lintas yang padat dengan truk dan bus antar kota, sepeda motor, dan kondisi permukaan jalan yang sempit dan tidak rata, serta jalur pasar.
Para peserta juga harus menghadapi berbagai tantangan di setiap kotanya, seperti saat menghadapi jalur pasar yang sibuk dan banyaknya lampu lalu lintas. Semua tantangan ini harus dilalui para peserta untuk mencapai garis finish dengan hanya menggunakan 7 liter bensin pada mobil mereka.
“Pencapaian ini merupakan bukti bahwa Nissan Xtronic CVT memberikan kontribusi signifikan kepada efisiensi Grand Livina, di mana mobil dapat dikendarai secara halus tanpa adanya hentakan karena perpindahan gigi - secara manual atau otomatis – sehingga terdapat keseimbangan optimal antara tenaga yang dihasilkan dan konsumsi bahan bakarnya,” ungkap Davy J. Tuilan selaku Vice President Sales & Marketing PT NMI.
Konsumsi bahan bakar yang paling efisien dalam tantangan kali ini tercatat sebesar 25.3 km per liter, berdasarkan Multi Information Display (MID) yang sebelumnya telah dikalibrasi pada awal kompetisi.
Di lain sisi, Nissan Grand Livina diperkirakan bakal berganti model tahun depan. Seiring akuisisi Mitsubishi oleh Nissan, ada bisikan orang dalam ke kami kalau Grand Livina 2018 bakal berbagi basis dengan Mitsubishi XM versi produksi massal. Kita tunggu saja.
Kembali lagi ke lomba irit BBM, berikut adalah nama empat pemenang untuk dua kategori, yaitu
AC
1. Pangeran Ahmad Nurdin dan Surya Adi Lesmana
Non-AC
1. Tjandra Arief Setiawan dan Yudi Kusdiyanto
2. Ardhi Marohan dan Ardhini Hapsari
3. Argo Santoso dan Mokhamad Zainal Arifin