Universitas Indonesia (UI) memamerkan mobil listrik rancangan mahasiswanya. Jejeran mobil listrik buatan UI dengan model hatchback, SUV dan bis tersebut dipamerkan di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan.
“Sebenarnya, inovasi ini telah kami kembangkan sejak 2012. Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan untuk merancang sebuah mobil nasional bertenaga listrik dan di 2018 sudah dapat diproduksi secara masal, ujar Mohammad Aditya selaku Wakil Ketua Jurusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (27/10).
Mobil listrik buatan fakultas teknik UI ini mengandalkan motor listrik murni dengan mekanisme motor Brushless Direct Current (BLDC). Mekanisme ini diklaim memberi tenaga yang lebih efisien ketimbang motor induksi seperti yang diaplikasikan pabrikan Tesla.
“Mobil hatchback kami ditenagai mesin listrik bertenaga 25 kw dengan motor BLDC. Motor BLDC memberikan efisiensi tenaga sebesar 97 persen ketimbang motor induksi yang hanya 90 persen. Komponen kami hampir 100 persen buatan lokal, tetapi untuk kumparan dinamo masih impor. Nantinya kita akan memproduksi sendiri,” tambah Adhitya.
Dari ketiga jenis kendaraan tersebut, pihak FKUI masih memprioritaskan kendaraan masal dibandingkan mobil penumpangnya.
“Kami masih lebih memprioritaskan mobil listrik untuk kendaraan massal dibandingkan kendaraan penumpang, karena selain lebih fungsional, nantinya kami juga akan memproduksi kendaraan semi autonomous pada bis,” tutup Adhitya.
Adit