Pembelian mobil baru dengan cara kredit ternyata masih jadi ladang yang menguntungkan bagi Adira Finance. Dan ternyata segmen mobil harga ekonomis masih jadi favorit untuk dikredit.
Hal ini diungkap langsung oleh petinggi Adira Finance. "Kenaikan pencapaian nasabah baru yang kredit untuk membeli mobil baru di Adira Finance kian meningkat," terang Ujar Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance (18/11).
"Kami kan (leasing) multi brand, jadi banyak sih kalau bicara mengenai brand sebagai penyumbang terbesar. Ya, model MPV dan model low segmen lainnya yang paling laris dikredit. MPV kita bisa sampai 40an persen," seru Hafid.
Dari Januari sampai September 2017 saja, lembaga leasing ini telah meraup pembiayaan baru sampai Rp 23,8 triliyun. Sedangkan laba bersihnya mencapai Rp 1,1 triliyun. Dengan catatan, angka tersebut bukan saja diperoleh dari kredit mobil baru saja.
Lembaga pembiayaan ini juga membiayai pembelian mobil bekas, sepeda motor, sampai peralatan rumah tangga. "Kita punya pertumbuhan di roda empat (mobil baru) cukup tinggi," imbuh Hafid.
"LCGC juga penyumbang yang banyak, karena pertumbuhan LCGC juga cukup signifikan. Saya yakin market share-nya LCGC tetap bagus di tahun depan," tutup pria ramah ini.