Tim mahasiswa Universitas Indonesia (UI) sukses meraih juara pertama pada adu irit mobil prototipe, Shell Eco-marathon Asia 2017 (19/3). Kejuaraan tahunan yang kini bergulir di Singapura ini juaranya bahkan didominasi oleh mahasiswa Indonesia.

Tim Sadewa UI meraih penghargaan tertinggi sekaligus mencapai rekor baru untuk kategori Urban Concept di Asia. Tim ini mencatat hasil 375 km/liter, di mana hasil ini merupakan pemecahan rekor atas hasil yang mereka capai di tahun 2014 dengan 301 km/liter. Sementara tim LH-EST dari Vietnam juga mencetak kemenangan dengan catatan rekor hasil 107.8km/kwh, namun dalam kelas Battery Electric.

Pengemudi tim Sadewa UI, Muhammad Andre Widianto menyampaikan rasa gembiranya atas prestasi yang diraih, "Tahun lalu kami menang di kategori Urban Concept, tapi gagal meraih gelar juara di Drivers’ World Championship (DWC). Kami ingin mencatat prestasi yang membanggakan, untuk diri sendiri, orang tua kami, dan pastinya untuk Indonesia.”
 
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kategori kompetisi mengalami perubahan. Pada tahun-tahun sebelumnya kategori kompetisi didasarkan sumber energi yang digunakan untuk menggerakkan mobil, yaitu bensin, solar, etanol, gas natural, baterai listrik, dan hidrogen. Sementara tahun ini kompetisi didasarkan atas tiga kelas energi saja yaitu Mesin Pembakaran Internal Internal Combustion Engine, Battery Electric, dan Hidrogen.

Berikut adalah daftar pemenang kompetisi tersebut:

Internal Combustion Engine 
1.    Sadewa, Universitas Indonesia, Indonesia    
2.    ITS Team 2, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia    
3.    GARUDA UNY ECO TEAM, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia    
4.    Bengawan Team 2, Sebelas Maret University, Indonesia    
5.    Cikal Ethanol, InstitutTeknologi Bandung, Indonesia    
6.    DLSU Eco Car Team – I.C.E., De La Salle University, Philippines    

Battery Electric 
1.    LH – EST, Lac Hong University, Vietnam    
2.    Dagisik UP, University of the Philippines – Diliman, Philippines    
3.    Nogogeni ITS Team 1, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia    
4.    KOOKMIN RACING, Kookmin University, South Korea    
5.    Enduro Kiwis, University of Canterbury, New Zealand    
6.    NTU Singapore 3D-Printed Car, Nanyang Technological University, Singapore