Walau eksis sebagai salah satu merek mobil mewah di Indonesia dan semua lini produknya di banderol dengan harga di atas Rp 1 milyar, tapi ternyata saudara kandung Toyota ini mengaku menuai keuntungan yang memuaskan.
Pihak Lexus Indonesia mengklaim penjualannya meningkat sekitar 20 persen pada periode penutupan tahun 2017 ini. Padahal penjualan mobil luxury sekelas Lexus bisa dibilang cukup sensitif di tengah isu Tax Amnesty.
“Di akhir tahun 2016 silam, penjualan Lexus tembus seribu unit terjual. Namun di penutupan tahun 2017 ini, Lexus terjual sebanyak 1.200 unit terhitung pada bulan November ini,” ujar Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia yang OtoDriver temui di Jakarta (5/12).
Di samping itu, ternyata salah satu fakor yang mempengaruhi peningkatan penjualan pada mobil mewah asal negeri Sakura ini malah dari isu Tax Amnesty.
“Belakangan ini, orang-orang yang semula takut untuk membeli mobil mewah, sekarang sudah tidak (takut) lagi semenjak adanya Tax Amnesty. Kini semuanya beli mobil mewah termasuk Lexus. Dampaknya adalah penjualan Lexus yang meningkat di tutup tahun 2017 ini,” tambah Adrian.
