Beranda Berita

Kenapa Sampai Saat Ini Mitsubishi Enggan Sebut Nama Asli Small MPV-nya?

Berita
Penulis: Hariawan Arif
Senin, 24 Juli 2017 14:00 WIB
Berita - Kenapa Sampai Saat Ini Mitsubishi Enggan Sebut Nama Asli Small MPV-nya?
Bagikan ke:

Mitsubishi sudah memperkenalkan small MPV-nya di Jakarta hari ini (24/7). Namun hingga mobil ini diperkenalkan ke awak media, pihak PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) masih belum mengungkap dan menyebut nama asli mobil barunya ini.

 Mitsubishi beralasan keengganannya menyebut nama asli dari Small MPV ini karena mempertahankan esensi World Premier di GIIAS 2017. Mereka menekankan pameran otomotif terbesar di Indonesia itu adalah momen yang tepat sebagai debut MPV yang akan dibanderol mulai dari Rp 189 jutaan hingga Rp 246 jutaan ini. 

Foto - Kenapa Sampai Saat Ini Mitsubishi Enggan Sebut Nama Asli Small MPV-nya?

"Kami sengaja mengadakan pertemuan khusus dengan awak media (hari ini) agar para Wartawan lebih fokus terhadap tampilan produknya terlebih dahulu. Di GIIAS nanti juga akan banyak agenda event dan di situlah kami akan menjadikan 'World Premiere' mobil ini dan di situlah nama mobil ini akan muncul," ungkap Takaagi Kishi, Chief Product Specialist - Product Strategi Division Mitsubishi Motors Corporation Jepang. 

Saat ini MMKSI hanya membuka data spesifikasi soal dimensinya yang memiliki panjang 4.475 mm dengan lebar 1.750 mm dan tinggi 1.700 mm. Selain itu small MPV ini hadir dengan ground clearence yang tingginya 205 mm. Angka ini disebut-sebut tinggi di antara calon rival-rivalnya.

Soal detail mesinnya pun belum diungkap, tapi dipastikan hadir dengan kapasitas 1.500 cc  empat silinder 16 klep. Mesin ini disandingkan dengan dua pilihan transmisi yaitu manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.

#mitsubishi

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.