Jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1B dan 1C resmi dibuka pada Jumat (3/11) kemarin. Tol baru yang tenar dengan singkatan Becakayu ini melintang dari Cipinang Melayu (Jakarta Timur) hingga ke Jakasampurna (Bekasi) sepanjang 8,26 km dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Dengan beroperasinya ruas tol ini diharapkan kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di jalan raya Kalimalang dapat terurai.
Dipantau dari laman resmi Facebook Presiden Joko Widodo (3/11), proyek tol yang sempat mangkrak bertahun-tahun ini merupakan rangkaian dari tol Becakayu dengan total panjang 21,04 km yang direncanakan akan selesai pada 2019 jika tidak ada hambatan. Jalan tol ini menganut struktur konstruksi elevated yang posisinya berada di atas dengan disangga oleh tiang-tiang baja.
Jalan tol yang mulai dibangun pada tahun 1996 ini akhirnya dapat terselesaikan setelah terhenti akibat krisis keuangan pada 1997, kala itu proyek terbengkalai hingga 2014. Dengan dioperasikannya tol ini, waktu tempuh diharapkan akan menjadi lebih singkat dari sebelumnya selama dua jam menjadi hanya setengah jam.
Jalan Tol Becakayu akan melengkapi sistem jaringan tol di kawasan Jabodetabek yang kini tengah dikebut pembangunannya oleh era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selain mengurai kemacetan, Jalan tol Becakayu harusnya sangat membantu proses transportasi kendaraan logistik untuk menuju ke tol Cikampek dengan tujuan daerah-daerah industri.
Reporter: Avicena Pratikto