Honda Freed generasi terbaru sepertinya menimbulkan kegalauan bagi PT Honda Prospect Motor (HPM), selaku produsen mobil berlogo H di tanah air. Pasalnya HPM masih berpikir berkali-kali untuk menghadirkannya di sini.
Bahkan Honda Indonesia seolah menyilakan Toyota Sienta, yang merupakan kompetitor Freed untuk melenggang sendirian. "Karena volume MPV jenis itu (Freed) sangat kecil sekarang ini. Konsumennya hanya di kota besar, terutama Jakarta, Surabaya saja sangat kecil," ungkap Tomoki Uchida, Presiden Direktur PT HPM di sela acara peluncuran New Honda Mobilio (12/1).
Danu
Memang bukan tak mungkin MPV berpintu geser itu punya kemungkinan untuk ada lagi di line up Honda Indonesia, karena HPM mengaku tetap mempelajari segmen tersebut. "Freed berada di segmen yang unik, kami tetap pelajari. Tapi yang jelas tahun ini kami fokus di model lainnya," imbuh Mister Uchida.
Dengan demikian, harusnya Toyota bisa menaruh ekspektasi tinggi pada Sienta karena jelas tak punya lawan. Tapi MPV berpintu geser ini bukan tak mungkin malah jadi pilihan alternatif terakhir setelah mobil SUV dan crossover yang tengah naik daun.
Sebagai informasi, Honda Freed generasi terbaru yang sudah hadir di Jepang masih menggendong mesin i-VTEC DOHC berkapasitas 1.500 cc. Tapi ia punya varian Sport Hybrid berteknologi mesin i-DCD.
Sementara Toyota Sienta yang resmi mengaspal di Indonesia pertengahan 2016 lalu, menggendong mesin 1.500 cc juga dan murni buatan Indonesia. Dengan akomodasi dan akses kabin yang terbilang oke, MPV berpintu geser ini harusnya mampu memikat pasar domestik Indonesia.