Honda BR-V bisa dibilang tengah mendapati penjualan kurang bagus. Bagaimana tidak, SUV ekonomis andalan Honda itu hanya laku 1 unit selama Agustus 2017.
Tapi sebelumnya Anda wajib ketahui, bahwa 1 unit BR-V yang laku tersebut adalah berstatus wholesale (pengiriman dari pabrik ke dealer). Informasi tersebut adalah berdasarkan data penjualan yang dirilis Gaikindo.
Artinya, 1 unit BR-V yang "laku" tersebut bukanlah dikirim untuk konsumen, melainkan untuk memenuhi stok dealer. Tapi dengan fakta seperti ini, stok BR-V tentunya masih menumpuk di dealer. Lantas apa tanggapan Boss alias salah satu pimpinan PT Honda Prospect Motor (HPM) terkait penjualan BR-V yang tengah lesu ini?
"Memang seperti itu datanya. Penyesuaian produksi bulanan itu biasa," ujar Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM kepada OtoDriver via pesan singkat (23/9).
Walau tak menyebut apa penyebab penjualan BR-V yang tengah jadi buah bibir, namun Jonfis tak ambil pusing. Menurutnya apa yang tengah dilakukan Honda sudah benar. Bahkan ia menyebut bahwa target penjualan BR-V masih tergolong oke.
"(Target penjualan) Sesuai. Kan kami tidak jualan satu bulan saja. Dan itu (1 unit BR-V di Agustus) kan angka wholesales," kilah Jonfis.
Seperti yang tertulis dalam siaran pers, per 15 September 2017, pesaing Toyota Rush dan Daihatsu Terios itu membukukan penjualan total tahunan sebesar 12.568 unit dengan market share sebesar 20 persen.