PT Artha Mobil Indonesia (AMI) sebagai perusahaan induk PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI), dengan Hyundai Motor Company (HMC), membuat langkah bisnis HMC di Indonesia.
Iki Wibowo, President Director AMI dan Lee In Cheol, Vice President HMC, menandatangani kesepakatan kerjasama untuk membentuk perusahaan joint venture (JV) di Wisma KBRI, Seoul, Korea Selatan.
Kerjasama ini tidak hanya antaradua perusahaan, tetapi juga menyangkut mempererat kerjasama antarnegara, Indonesia dan Korea Selatan.
Proses pendandatanganan kesepakatan JV ini dihadiri juga oleh Umar Hadi, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan dan Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (setara menteri) sekaligus sebagai Penghubung Kerja Sama Investasi Korea Selatan-Indonesia.
Kerjasama antara AMI dan HMC tersebut, adalah untuk membangun perusahaan sekaligus pabrik perakitan Hyundai Truk dan Bus.
Pabrik ini akan dibangun di kawasan Artha Industrial Hill (AIH), Karawang, Jawa Barat, dengan fasilitas gedung perakitan, kontrol kualitas dan lintasan uji.
“AIH merupakan tempat yang sangat tepat karena sangat strategis dan memiliki fasilitas infrastruktur yang baik,” ujar Iki Wibowo.
Menurut Iki, perusahaan serta pabrik perakitan Hyundai Truk dan Bus tersebut di tahap awal akan mampu melahirkan Truk XCIENT dan All New MIGHTY sebanyak 2.000 unit per tahun.
Boleh jadi, kesepakatan ini merupakan salah satu kebanggaan Indonesia, karena bekerjasama dengan industri otomotif terbesar k-5 dunia.
Selain itu, penyerapan lapangan kerja di tahap awal sudah bisa menyerap sekitar 500 orang tenaga kerja.
