BMW Indonesia mengklaim kalau M2 yang baru dirilis tahun lalu mendapat sambutan luar biasa. Mobil ini laris melebih ekspektasi BMW.
"Permintaan konsumen lebih besar dibanding kuota unit yang kami dapatkan," buka Jodie O' Tania, Head of Corporate Communication BMW Group Indonesia, saat kami temui di Korea dalam rangka undangan mengikuti acara BMW M Driving Experience. "Alhasil sekarang calon pembeli baru mesti inden beberapa bulan." Jodie sendiri tak ingat berapa persisnya jumlah unit yang terjual, tapi di atas perkiraan awal BMW.
Danu
BMW M termungil ini dijual ke publik seharga Rp 1,349 miliar off the road, atau sekitar Rp 1,6 miliar on the road. Ia mengusung mesin 3.000 cc turbo dengan tenaga mencapai 370 dk. BMW M2 sanggup melaju 0-100 km/jam di bawah 5 detik dan top speed sendiri 250 km/jam (dibatasi secara elektronik).
Namun Jodie menambahkan, walau laku keras, M2 ternyata bukan BMW M terlaris di Indonesia. "Paling laris adalah M3. Bahkan M4 juga kalah laris dibanding M3 di Indonesia," ucap Jodie. Fakta ini menarik, karena secara global M4 lebih laris ketimbang M3.
OtoDriver sendiri saat ini berada di Korea Selatan untuk mengikuti acara BMW M Driving Experience. Di acara itu akan mengedepankan model terbaru BMW M, termasuk 2 model favorit yakni M3 dan M4 LCI alias facelift. Juga ada satu model spesial yakni BMW M4 CS yang akan diperlihatkan secara eksklusif sebelum peluncuran dunianya besok.
Nantikan liputannya.
SIMAK JUGA: