Bukan karena Si Om Mobi saja, sebenarnya turbo merupakan salah satu komponen penting pada sebuah mobil belakangan ini. Selain mendongkrak tenaga, turbo dinilai mampu membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien.
Beberapa brand mobil pun telah mengaplikasikan turbo. Tetapi, sedikit berbeda cerita dengan Lexus, merek mobil mewah asal Jepang ini belum mengaplikasikan piranti turbo di setiap lini produknya.
Adrian Tirtadjaja selaku General Manager Lexus Indonesia menyebut bahwa Lexus rupanya ingin mengembangkan turbo sendiri. Tidak dengan membeli dari perusahaan lain.
"Begini, saya telah berdiskusi dengan orang Lexus pusat di Jepang sana, dia bilang kalau orang lain memang turbonya itu kan ada perusahaan bikin turbo dia beli-lah turbonya pasangin, Lexus bisa saja dengan gampang out house dipakai turbonya. Tapi enggak rela si Jepangnya (Lexus), tidak mau," ujar Adrian kepada OtoDriver, di Jakarta (5/12).
Ditambahnya lagi, karena turbo itu pada umumnya punya kelemahan turbo lag. Ia tak mau gejala turbo lag bisa timbul pada setiap produknya kelak.
Lexus Indonesia sendiri mengaku tidak menginginkan adanya gejala turbo lag yang menurutnya menjadikan mobil kurang Fun To Drive. Lexus kini mulai mengembangkan turbo sendiri sampai menemukan formula yang dipastikan tidak terjadi turbo lag.
"Akhirnya dia (Lexus Jepang) bikin in house turbo yang enggak ada turbo lag-nya, dimulai dari LS 500, dengan 3,5 liter twin turbo tanpa turbo lag," tambah Adrian.
Maka tunggu saja waktu yang tepat untuk model tersebut bisa mengaspal di tanah air, ya.