Mercedes-Benz Amerika Serikat memilih untuk menyampaikan penarikan unit alias recall secara berbarengan pada beberapa model mobilnya di negri Paman Sam.
Menurut Carscoops (1/5), beberapa bulan lalu ada tiga model yang mendapatkan recall. Kemudian ada tiga model lagi yang di-recall pada awal 2017, dan ada empat model di bulan berikutnya. Kali ini dikabarkan mereka melakukan recall terhadap delapan model sekaligus.
Setidaknya ada 12.743 unit untuk seluruh model tahun 2017 yang harus datang kembali ke dealer. Permasalahan disebut pada tidak berfungsinya sistem sabuk pengaman pre-tensioners. Masalah ini terdapat pada C-Class termasuk model coupe, sedan, dan cabriolet. Begitu juga permasalahan pada model GLC, S-Class hingga ke Mercedes-AMG S65 dan Maybach S600.
Kemudian ada 10.832 unit G-Class termasuk dengan 168 unit C-Class dan GLK mendapatkan recall untuk perbaikan pada sistem kemudinya. Disinyalir ada bagian tidak dibaut dengan benar. Ada lagi 411 unit E-Class yang mendapatkan recall karena roof spoilernya yang diduga bisa saja lepas tiba-tiba.
Selain itu ada lagi 15 unit mobil yang harus diperiksa instrumennya serta seluruh C-Class juga memiliki masalah pada las-lasan untuk peletakan sistem elektrik power steering. Uniknya juga, disampaikan bahwa ada satu unit R-Class yang juga mendapatkan recall karena masalah pada mesinnya yang suka mati sendiri.
Untungnya, hingga sekarang belum ada kabar kalau recall itu merembet ke Indonesia.