Pada bulan Juni 2015, Suzuki pernah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian lisensi dengan Proton serta perusahaan induknya yang bernama DRB-HICOM untuk menghentikan operasi Suzuki dan melakukan bisnis di Malaysia melalui Proton.
Seperti yang dikutip Kompas Otomotif, Suzuki sudah menghentikan produksi di Negeri Jiran tersebut tahun lalu dan melakukan bisnis dengan memberikan akses untuk menggunakan model, platform, mesin, transmisi serta teknologi yang dimiliki Suzuki terhadap Proton.
Dan sebagian dari kerjasamanya, Proton dipersilakan untuk mengimpor Suzuki Ertiga dan merebadge dengan label Proton. Dan pabrik Suzuki Indomobil yang di Cikarang dipercaya mengirim ke Malaysia secara CKD (Completely Knocked Down), ini dimulai pada bulan Mei mendatang dengan pemesanan 1.500 unit perbulan.
Sepertinya memang Malaysia ingin menjalin kerja sama dengan berbagai produsen mobil. sudah kita ketahui Proton sudah sejak lama menggunakan basis dan mesin dari Mitsubishi, teknologi handling dari Lotus serta meminjam basis Honda Accord generasi kedelapan dan direbadge Proton khusus sebagai mobil pemerintahan. Dan sekarang giliran Suzuki.