Jika Anda melihat grafik penjualan di dunia, Honda bisa dibilang mencapai kesuksesan. Seperti pada tahun 1999 Honda berhasil menjual 2,25 juta unit kendaraan, menyusul 3,9 juta unit pada tahun 2008.
Seperti yang dilansir Autocar.co.uk, penjualan Honda memang sempet menyusut di 2009, tetapi setahun berikutnya mereka sukses membukukan 3,59 juta penjualan. Sayangnya akibat bencana Tsunami serta gempa yang melanda Jepang membuat penjuala mereka merosot di 2,89 juta unit di 2011.
Tak butuh waktu lama bagi Honda untuk bangkit, karena pada setahun berikutnya mereka sukses menjual 4,08 juta produknya. Menyusul perkembangan yang baik setiap tahunnya, di 2014-2015 mereka mencatat rekor penjualan 4,5 juta kendaraanya.
Tetapi angka penjualan didunia yang sukses itu tak disumbang oleh penjualannya di Eropa. Dengan kapasitas produksi 230 ribu pertahun, pabriknya di Swindon, Inggris hanya dapat pesanan 75,583 kendaraan pada tahun 2009. Hingga 2015 lalu mereka juga hanya menjual 132 ribu mobil, berarti hanya 1% dari total penjualan mobil di Eropa.
Kami sempat berbincang dengan Tomoki Uchida, presiden direktur PT Honda Prospect Motor. Kebetulan beliau sempat menduduki jabatan sebagai bos Honda di Inggris. "Ada anggapan di sana kalau Honda merupakan mobil pensiunan atau orang tua," ucap Uchida-San mengenai sulitnya menjual Honda di Eropa. "Tapi semua juga tahu kalau produk Honda sesungguhnya dinamis dan bergaya muda. Memang butuh waktu untuk mengubah mind set di Eropa dan Inggris khususnya."
Sementara di Amerika Serikat, Honda dianggap sebagai mobil yang mewakili jiwa muda. Tak heran benua ini menyumbang penjualan Civic Type R terbanyak di dunia. Publik Amerika juga selalu tertarik dengan peluncuran Honda baru. Sebagai info, Civic generasi kesepuluh pun juga meluncur resmi di Amerika, bukan Eropa atau bahkan Asia.