Tata Nano sebagai mobil yang punya bandrol super murah di India ternyata bisa dibilang tidak laku. Mobil mungil itu ternyata mempunyai rapor merah dalam catatan penjualannya di 2016.
Dilaporkan situs berita lokal India, GaadiWaadi (28/10) bahwa Tata Nano hanya terjual 148 unit di separuh tahun 2016. Sedangkan sepanjang 2015 lalu, mobil yang sempat diisukan akan hadir di Indonesia ini juga hanya terjual 625 unit.
Kabarnya susahnya suku cadang membuat calon konsumennya berpaling pada Nano. Selain itu salah satu penyebabnya dilaporkan bahwa Tata sendiri sudah tak memfokuskan penjualannya karena tengah mengembangkan mobil lain.
Bahkan Cyrus Pallonji Mistry, salah satu Direktur Tata Group kabarnya akan mengakhiri proyek Tata. Tapi hal ini tidak bisa serta merta dilakukan karena sejumlah alasan internal.
Tata Nano sendiri mengalami penyegaran pada pertengahan 2015 dan diberi tambahan nama GenX. Mobil bermesin 642 cc ini punya konfigurasi mesin dua silinder dan tenaga hanya sekitar 37 dk dengan torsi 51 Nm.
Tersedia dalam pilihan transmisi manual dan otomatik dengan harga termurah di angka 1.99 Lakh atau sekitar Rp 41 jutaan saja. Nano sebenarnya sudah ada di tanah air, tapi unitnya hanya untuk keperluan uji tipe oleh Tata Indonesia yang akhirnya berakhir tanpa kelanjutan jelas.
