Suzuki Ignis yang kabar akan kedatangannya di Indonesia sedang menghangat ternyata tengah bersiap hadir dalam versi hybrid. Varian ini sepertinya hanya akan hadir di daratan Eropa.
Dilansir dari Autocar.uk (2/9) disebut bahwa paris Motor Show yang akan berlangsung pada 1-16 Oktober 2016 akan dimanfaatkan Suzuki untuk memperkenalkan model city car Ignis bermesin hybrid. Selain mengikuti tren kendaraan ramah lingkungan, menghadirkan Ignis hybrid bertujuan untuk memenuhi regulasi di beberapa negara Eropa yang saat ini sudah menggunakan standar emisi Euro6.
Untuk mekanisme teknis yang akan diusung Ignis Eropa ini disebut Suzuki akan menggunakan penggerak empat roda. Dapur pacu bensin konvensional akan menggerakan roda depan, sedangkan motor listrik akan menggerakan roda belakang.
Di Eropa Suzuki akan memakai tampilan bumper dan desain lantai kabin Ignis yang agak beda dari Ignis yang tampil di GIIAS 2016 lalu. Sementara mesin hybrid yang akan digunakan belum diketahui lebih lanjut spek teknisnya, apakah akan tetap menggunakan mesin konvensional dual jet berkapasitas 1.200 cc mirip yang digunakan untuk pasar Jepang atau ada kemungkinan lainnya.
Mirip pasar domestik Jepang, di Eropa sendiri Ignis sudah duluan eksis. Mobil mungil ini pun tengah bersiap untuk debut di India baru setelah itu di Indonesia. Diproyeksi untuk menggantikan Splash, ia akan punya rentang harga Rp 150-190 jutaan. Tapi jika melihat kondisi pasar Indonesia sepertinya sulit untuk varian hybrid ini mengaspal di Tanah Air.
Andaikata dimasukkan, mobil ini akan dihantam pajak negeri tercinta yang seolah 'memusuhi' 4WD dan hybrid. Kami prediksi jika masuk ke Indonesia harganya bisa di atas Rp 300 juta. Artinya mobil ini tak akan memenuhi unsur value for money.
