Pabrikan ban GT Radial siap membuka fasilitas pengujian ban alias proving ground-nya di daerah Karawang, Jawa Barat. Langkah ini diambil pabrik ban dalam negri itu karena seiring meningkatnya ekspansi produksi dan perluasan pasar baik ke domestik dan ekspor.
Bahkan rencana pembukaan fasilitas baru itu turut didukung oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). “Proving ground juga untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di Indonesia maupun di luar negeri. Apalagi 70 persen produksi ban kita diekspor,” tutur Saleh Husein, Menteri Perindustrian saat menerima Christopher Chan, Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk di Jakarta, Selasa (29/3).
Menperin menegaskan, pemerintah sangat mendukung upaya pengembangan ini sebagai pertanda bahwa industri ban nasional memiliki kemampuan untuk menembus pasar global. Gajah Tunggal yang mengaku sebagai produsen ban terbesar di Indonesia akan mengoperasikan proving ground di Karawang pada Mei tahun ini. “Investasi mencapai 100 juta USD dan itu hanya untuk proving ground saja,” ujar Christopher Chan sembari mengungkapkan pembangunan fasilitas ini sejalan dengan komitmen perseroan menghasilkan produk ban mobil yang kompetitif.
Sedangkan fase kedua, Gajah Tunggal berencana membangun mulai tahun 2017 dan ditargetkan selesai pada akhir 2018 atau awal tahun berikutnya. GJTL mengakui pembangunan memakan waktu lama karena proyek ini sarat teknologi yang membutuhkan tingkat presisi tinggi dan penyesuaian dengan standar internasional.