Honda Mobilio facelift resmi diluncurkan 19 Januari kemarin. Tapi tahukah Anda, ternyata rencana awal peluncuran mobil ini dilakukan pada 14 Januari pukul 10.00 pagi di Jakarta Theatre. Tepat di waktu dan tempat teroris Sarinah beraksi tembak menembak dan mengaktifkan bahan peledak yang akhirnya menewaskan total 7 orang.
Hal itu terungkap saat kami berbincang dengan Yosep Swasono Agus, Corporate Communication Manager PT Honda Prospect Motor, di sela acara peluncuran mobil itu, di Sunter, Jakarta. "Mendadak seminggu sebelum event, Uchida-San (Tomoki Uchida, Presiden Direktur HPM) harus bertugas ke luar negeri. Ia pun meminta supaya acara diundur. Sehingga jadwal pun diubah ke tanggal 19 Januari," tutur Yosep.
Bayangkan bila tetap di lokasi dan tanggal itu, bukan mustahil ada tamu undangan yang juga menjadi korban saat hendak hadir ke acara. Apalagi bila parkir di Starbucks Coffee yang memang berada di bawah Jakarta Theatre. Bahkan acara juga bisa menjadi berantakan dalam sekejap. "Saat peristiwa (terorisme) berlangsung, kami tidak ada yang menyadarinya. Baru setelahnya semua teringat kalau awalnya launching Mobilio facelift mau diadakan di sana pada saat itu. Kami langsung bersyukur karena secara kebetulan acara harus diundur."
Berhubung lokasi Starbucks Coffee dan sekitarnya masih ditutup untuk keperluan penyidikan, alhasil Honda memakai markas besar mereka sendiri untuk meluncurkan mobilnya kemarin. Hal itu sekaligus menjawab pertanyaan awak media yang heran, karena tak biasanya pabrikan sekelas Honda melakukan peluncuran di kantornya sendiri.
Baca Juga: Fitur, Perbedaan Dan Harga Tiap Varian Honda Mobilio Facelift