Beranda Berita

Isuzu D-Max Kini "Dinas" di Pemerintahan, Penjualan Terdongkrak

Berita
Penulis: Danu P Dirgantoro
Kamis, 7 April 2016 10:00 WIB
Berita - Isuzu D-Max Kini "Dinas" di Pemerintahan, Penjualan Terdongkrak
Bagikan ke:

Isuzu D-Max menunjukkan peningkatan pejualan yang cukup baik. Setidaknya sampai akhir Maret 2016 mobil Double Cabin andalan Isuzu itu meraih angka penjualan yang sangat memuaskan APM-nya.

Ternyata Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai APM-nya berhasil menjual D-Max ke sektor pemerintahan. "Mulai akhir tahun (2015) kemarin kami mulai fokus ke pemerintahan. Hasilnya, dari langkah ini kita mulai sampai saat ini kita sudah menjual puluhan unit D-Max," bangga Ernando Demily, Marketing Director PT IAMI (4/4).

Melalui skema tender, merek yang menjuluki diri Rajanya Diesel ini berlomba dengan kompetitor APM lain untuk menjadi penyuplai kendaraan segala medan. Hingga akhirnya kini pemerintah menyebar D-Cab CBU Thailand itu ke bermacam instansi. "Para kompetitor memang lebih dulu masuk ke pemerintahan. Tapi kalau dicermati, spesifikasi produk Isuzu lebih unggul tentunya. Sepanjang tahun ini Isuzu masih akan terus berkonsentrasi menjual D-Max ke pemerintahan," tutur Ernando berpromosi.

OtoDriver pun berkesempatan melihat salah satu unit Isuzu D-Max yang baru diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Oku, provinsi Sumatera Selatan. Mobil berpenggerak empat roda ini dimanfaatkan sebagai Puskesmas Keliling di daerah yang medan jalannya cukup menantang itu. Untuk menjalankan tugasnya, bak belakang difungsikan sebagai kabin lengkap dengan jendelanya. Namun untuk spesifikasi mesin dan suspensi sama sekali tak ada ubahan apapun. 

Foto - Isuzu D-Max Kini "Dinas" di Pemerintahan, Penjualan Terdongkrak
OtoDriver merasakan ketangguhan D-Max versi Puskesmas Keliling pada medan yang cukup berat

#isuzu #d-max

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.