GIIAS 2016: Pertamina Siap Hadapi Euro4

Banyak pihak yang mendesak Pertamina untuk bisa menyediakan bahan bakar yang memiliki standar Euro4. Salah satunya adalah dari bapak Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden Republik Indonesia.
Penulis: Hariawan Arif
Senin, 15 Agustus 2016 11:00 WIB
Berita - GIIAS 2016: Pertamina Siap Hadapi Euro4
Bagikan ke:

Banyak pihak yang mendesak Pertamina untuk bisa menyediakan bahan bakar yang memiliki standar Euro4. Salah satunya adalah dari bapak Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden Republik Indonesia yang ingin agar Pertamina dapat memenuhi standar emisi tersebut.

Desakan dari pemerintah ini ternyata diklaim bukan masalah bagi Pertamina, karena mereka memang merencanakan dapat memenuhi permintaan akan BBM yang berstandar Euro4 dalam waktu dekat. "Pemerintah akan mempercepat Euro4? Ini ada dua aspek, pertama mengenai produksi dan konsumennya," buka Ahmad Bambang selaku Direktur Pemasaran PT Pertamina di sela-sela peluncuran Pertamax Turbo

"Pertamina sendiri sebenarnya sudah dalam tahap pendirian konstruksi kilang minyak untuk bisa memenuhi permintaan bahan bakar standar Euro4. "Bicara soal produksi, Pertamina sudah memiliki rencana konstruksi kilang langit biru, itu akan selesai 2018 akhir. Dan di 2019 kita sudah bisa mencapai Euro4, yang menjadi masalah, ini belum ada seluruh Indonesia," ujar Bambang.

Namun tidak serta merta jika Pertamina menyanggupi hal ini dalam waktu yang cepat, karena yang jadi masalah adalah perubahan harganya yang sudah pasti naik. "Saat sudah Euro4 semua harganya akan naik, pertanyaannya masyarakat siap atau tidak? Pakai Pertamax saja (banyak yang) merasa terlalu mahal," tambah Bambang. 

Foto - GIIAS 2016: Pertamina Siap Hadapi Euro4
Pertamina luncurkan Pertamax Turbo dan siap buat BBM Euro4

#pertamina #pertamax #turbo

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.