Beranda Berita

Ford Menambahkan Jumlah Unit Yang Harus Direcall

Berita
Penulis: Hariawan Arif
Senin, 12 September 2016 10:00 WIB
Berita - Ford Menambahkan Jumlah Unit Yang Harus Direcall
Bagikan ke:

Setelah sebelumnya pernah mengumumkan soal recall pada 830 ribu unit mobilnya, kali ini Ford Motor Company mengumumkan kembali adanya penambahan jumlah mobil-mobil lainnya yang kena recall.

Recall yang dilakukan FMC kini ditambah lagi mencapai 1,5 juta unit terkait pada pengunci atau pengait pintu yang cacat karena bisa terbuka sendiri saat mobil melaju. Penambahan ini mengakibatkan ada 2,33 juta unit yang harus ditangani oleh Ford.

Model mobil-mobil tersebut antara lain C-Max lansiran 2013-2015, Escape 2013-2015, Focus 2012-2015, Mustang 2015, Transit Connect 2014-2016 dan Lincoln MKC 2015.

Kecacatan yang terjadi pada bagian pintu ini sudah membuat terjadi kecelakaan yang mengakibatkan cedera tiga orang pada insiden tersebut. Sebelumnya pihak FMC memberikan informasi perihal recall ini yang hanya dialami pada daerah dengan suhu udara panas tinggi dan sorotan sinar matahari dengan sengatan tinggi saja. Namun FMC diminta oleh pihak lembaga keselamatan berkendara Amerika, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) untuk tetap memeriksakannya di 50 negara bagian.

Dealer Ford berkewajiban untuk memperbaiki atau menggantinya dengan komponen yang baru tanpa dipungut biaya sepeser pun. Belum ada informasi lanjutan oleh FMC apakah recall ini akan berlaku secara global.

#ford #escape #recall

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.