Mitsubishi Mirage facelift jenis sedan yang lebih dulu diperkenalkan di Amerika Serikat, kini dipastikan akan hadir di ASEAN. Hal itu diketahui setelah pihak Mitsubishi Filipina mengkonfirmasi untuk memproduksinya.
"Kami menyiapkan produksi sendiri untuk kedua varian, sedan dan hatchback. Sampai lebih dari 20.000 unit per tahun," ungkap Froilan G. Dytianquin, First Vice President Mitsubishi Motors Philippines Corp. seperti yang dilansir BusinessWorld, (13/4).
Produksi Mirage berwujud sedan tersebut dipastikan baru dimulai pada awal 2017 mendatang. Dytianquin memang tak menyebut apakah 20.000 unit itu sudah gabungan Mirage sedan dan hatchback atau sedan saja. Kendati punya target produksi yang cukup besar, sayangnya Mitsubishi Filipina belum siap untuk mengekspor Mirage sedan ke luar negeri.
"Ya semoga saja hal itu (ekspor) menjadi sesuatu yang kami pertimbangkan dalam program utama kami nanti," tukas Dytianquin. Hal ini menegaskan bahwa Filipina tidak akan jadi basis produksi Mirage spesies baru itu. Artinya basis produksi ASEAN tetap berada di Thailand yang memang sudah memproduksi Mirage sedan, bahkan sebelum facelift. Apalagi berbeda dengan negara ASEAN lainnya, Filipina menganut aliran setir kiri.
Mirage sedan yang di Amerika Utara berkode G4 ini punya dimensi yang lebih panjang dari Mirage yang saat ini hadir. Hal itu tentu otomatis terjadi karena penambahan bagasi di belakang. wheelbase yang lebih panjang dibandingkan versi hatchbacknya membuat ruang kabin yang lebih luas.
Mesin yang dipakai masih sama seperti yang model tanpa bagasI yakni 1.200 CC. Dapur pacu tiga silinder ini sengaja dipertahankan Mitsubishi di Mirage sedan karena diklaim punya tingkat efisiensi bahan bakar lebih tinggi dan ramah lingkungan. Tapi dengan bobot bertambah, tentunya performa akan terkompensasi.