Datsun Go-Cross yang hingga kini masih berupa konsep alias belum diproduksi massal sudah diharapkan akan laris di pasar domestik Indonesia. Apalagi kalau bukan karena basisnya yang dari LCGC digadang pabrikannya akan punya bandrol yang terjangkau.
Setelah menganalisa bahwa kebutuhan konsumen Indonesia terhadap mobil yang tinggi dan stylish, PT Nissan Motor Indonesia sebagai induk perusahaan Datsun di Tanah Air akan mengupayakan harga jual yang tak mahal dari rencana kehadiran Go-Cross.
"Sekarang ini SUV atau Crossover masih tergolong mahal, makanya segmennya tidak besar," papar Steve Ardianto, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia. "Jadi kalau kita bisa bikin Crossover yang sesuai dengan market yang butuh (tampilan) stylish, ground clearance yang pas, fungsional, dan harga murah mestinya sih laku. Iya engga?" seru Steve yang kami temui di bilangan Menteng Jakarta Pusat (12/2).
Sayangnya pria asal Manado ini tak menyebut patokan harga Datsun Go-Cross itu. Saat ditanya apakah Crossover-nya itu masih masuk dalam konsep LCGC atau tidak Steve hanya senyum dan bungkam seribu bahasa.