Dengan diluncurkannya sparepart murah dengan nama Daihatsu Value Part (DVP), menjadikan para pemilik mobil merek ini ringan dalam mengeluarkan biaya pemeliharaan. Tapi itu menimbulkan pertanyaan, mengapa suku cadang yang diklaim berfungsi dan berkualitas sama bisa lebih murah hingga 70 persen?
Ternyata jawabnya ada di usia pakai. Itu tak lain supaya konsumen memiliki alternatif biaya perawatan. Sehingga menjadi pilihan yang beragam dalam memilih spareparts, mau yang harga terjangkau tapi usianya tak begitu panjang atau mau yang harganya agak mahal dengan usia pakai lebih lama?
Maka jika anda membawa mobil Daihatsu ke bengkel resmi, service advisor sudah seharusnya memberi pilihan untuk menggunakan parts DVP atau yang reguler. "Kami akan mengedukasi para konsumen dan juga memberi arahan pada pihak bengkel resmi untuk wajib memberi pilihan pembelian sukucadang," ujar Ahmad Syaufi, Service Part Division Head Astra Daihatsu Motor (10/5).
Jika service advisor tak memberi menginformasikan mengenai opsi tersebut, konsumen pun seharusnya pro-aktif bertanya. Jangan sampai anda membayar sukucadang DVP dengan harga reguler. Identitas Daihatsu Value Part pun bisa diketahui dari kemasannya.
Jika diperhatikan, pada label sticker kemasan DVP ada deret kode barang yang terbagi dalam dua strip. Jika tiga angka belakangnya adalah 008, maka dipastikan sparepart itu adalah Daihatsu Value Part.
DVP punya harga yang lebih murah sampai 70 persen dari sparepart Daihatsu biasanya. Sukucadang yang dihadirkan PT Astra Daihatsu Motor untuk mengurangi penggunaan part KW ini bisa didapatkan di jaringan resmi Daihatsu, part shop, dan outlet-outlet sparepart resmi Daihatsu.