Berhubung Mazda CX-3 dan Miata belum kunjung tiba ke Indonesia, Mazda Motor Indonesia (MMI) masih mengedepankan 3 produk berteknologi full SkyActiv mereka yakni Mazda2, Mazda6 dan CX-5. Hari ini mereka menggelar acara test drive yang bertajuk “Mazda Drive a Life”.
Sebanyak 16 media termasuk OtoDriver diajak berkendara dengan 3 mobil itu ke Bandung. Total ada 8 unit mobil digunakan. Kegiatan ini diadakan untuk mengulas secara mendalam dari kecanggihan fitur-fitur Mazda di tiga produk itu. Mazda Drive a Life yang berlangsung selama dua hari ini akan membawa para peserta untuk berakhir pekan melalui rute perjalanan Jakarta melalui Purwakarta menuju Lembang hingga tiba di kota Bandung.
Keizo Okue, President Director PT. Mazda Motor Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, ”Melalui kegiatan Mazda Drive a Life, kami ingin memberikan pengalaman berkendara yang lebih hidup, terbungkus nuansa premium yang hadir dalam jajaran produk Mazda generasi terbaru yang digunakan di media drive ini. Berdasarkan semangat Be Alive, kami ingin mengajak para pecinta Mazda untuk merasakan warna tersendiri ketika mereka mengendarai mobil Mazda mulai dari Jakarta hingga tiba di Bandung nanti dan kembali lagi ke Jakarta esok hari.”
“Kami juga mengharapkan agar perjalanan kali ini dapat memberikan gambaran langsung tentang filosofi “Jinba-Ittai” khas Mazda yaitu suatu kesatuan antara kendaraan dan pengendara yang terefleksikan di setiap rancangan Mazda yang unik dan elegan khususnya pada ketiga produk ini.” tambah Okue.
Sepanjang rangkaian acara, para peserta akan berkesempatan untuk mencoba berbagai macam fitur di Mazda berteknologi SkyActiv seperti i-ACTIVSENSE yang meliputi Lane-keep Assist System (LAS) dan Lane Departure Warning System (LDWS)
Perjalanan para peserta juga ditemani oleh Adaptive LED Headlights (ALH) yang memaksimalkan visibilitas pengemudi saat berkendara di malam hari. Selain itu para pengemudi dapat merasakan kegunaan dari Hill Launch Assist (HLA) yaitu fitur otomatis yang mengontrol tekanan rem untuk membantu menghindari kendaraan meluncur mundur pada saat berhenti di tanjakan.