Usaha Jasa Marga mengurai kemacetan dengan menggunakan e-Toll Card sepertinya belum membuahkan hasil maksimal. Terlihat dari pencapaiannya selama 2015, pengguna Gardu Tol Otomatis (GTO) yang masih tergolong sangat sedikit.
Dalam siaran persnya, Jasa Marga mengakui penggunaan e-Toll Card oleh masyarakat di tahun 2015 hanya mencapai rata-rata 15,32% dari keseluruhan transaksi pembayaran tol. Walau berbagi peningkatan dan penambahan GTO terus digenjot. Bahkan ada pula gerbang tol yang sudah 100% merupakan GTO.
Gerbang tol yang saat ini sudah 100% GTO adalah Gerbang Semanggi 1 dan Gerbang Cililitan 3. Adapula sejumlah gerbang tol yang menurut Jasa Marga memiliki tingkat penggunaan e-Toll Card yang cukup tinggi. Dengan urutannya sebagai berikut:
GT Kamal 4 ( 44,24%),
GT Angke 1 (33,05%),
GT Pondok Ranji (30,21%), dan
GT Senayan (30%).
Seperti kami beritakan sebelumnya, untuk kian 'memaksa' pengguna tol memakai e-Toll Card, Jasa Marga akan menambah terus GTO hingga jumlahnya menyamai gardu normal. Ini akan membuat pengendara yang tak memiliki e-Toll Card semakin terhambat. “Kami berharap dengan penambahan jumlah GTO yang terus kami lakukan, akan merangsang pula tingkat penggunaan e-Toll Card oleh pengguna jalan tol. Waktu transaksi akan lebih pendek, lantas tentu saja mengurangi antrean di gerbang tol”, ungkap Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga.