PT Honda Prospect Motor (HPM) baru saja memberikan 200 unit Honda BR-V pada konsumennya di Jabodetabek yang sudah memesan pertama saat peluncurannya di GIIAS, Desember 2015 lalu. Jelas semua pemesan pertama tidak mengetahui rasa yang akan didapat dengan memboyong BR-V ini. Tak satupun pernah mengendarainya pula. Lantas apa yang membuat mereka berani mengambil keputusan membelinya sebelum mencoba?
"Waktu pameran di GIIAS saya dan suami hanya bisa melihat dari luar, tapi saya pikir ini cukup pas buat keluarga. Sebab, sebelumnya saya menggunakan Honda CR-V dan saya merasa luas kabinnya sama," ujar Marice Purwoko, pembeli BR-V Prestige CVT.
Ada lagi pendapat berbeda yang dikemukakan oleh konsumen lain,"Karena saya tertarik dari bentuknya yang besar, dan fiturnya. Sebelumnya saya baca-baca di internet," menurut Antonio Wibowo, pembeli BR-V Prestige CVT.
Melihat harganya, BR-V memiliki rentang harga cukup sempit. Keempat varian hanya berselisih Rp 35 juta. Tepatnya untuk tipe S 6 M/T dibanderol Rp 226,5 juta, E 6 M/T Rp 236,5 juta, E CVT Rp 246,5 juta, dan varian tertinggi tipe Prestige CVT seharga Rp 261,5 juta. Lantas kenapa banyak yang memilih tipe tertinggi, dijawab oleh Antonio "Soalnya harganya juga tidak beda jauh dari varian terendah dan bentuknya lebih mewah."
Crossover 7-seater tipe tertinggi ini memang memiliki fitur lebih lengkap. Seperti penambahan Aero Kit pada eksterior yang membuatnya lebih menggoda. Selain itu, fitur keamanan juga tersedia seperti Vehicle Stability Assist, Hill Start Assist. Pun dengan sistem hiburan yang menyajikan headunit berukuran 6,1 inci dan AC dalam kabin sudah dilengkapi fitur Nanoe.
Bagaimana dengan Anda? Beranikah membeli mobil sebelum mencoba, atau tetap harus mencobanya langsung terlebih dahulu?