Masalah seolah belum mau meninggalkan Fiat Chrysler Automobile. Setelah menarik ratusan ribu Dodge Charger dan truk pick up Ram, kini mereka diterpa isu peretasan. Reuters melansir bahwa sistem perangkat lunak pada mobil produksi Fiat-Chrysler, Jeep Cherokee mudah dibobol. Tak tanggung-tanggung, jumlah kendaraan yang rentan terkena peretasan mencapai 1,4 juta unit.
Adapun perangkat lunak tersebut bukan produksi dari Fiat Chrysler, melainkan kerja sama dengan Harman International Industries Inc. Perusahaan itu merupakan penyedia perangkat hiburan. Selain itu, mereka juga menyuplai sistem koneksi internet bernama Uconnect telematics system bagi mobil keluaran Fiat Chrysler.
Namun, justru perangkat internet tersebut yang jadi persoalan. Dua veteran di bidang keamanan cyber yang menolak menyebutkan identitasnya menemukan bahwa sistem keamanan Uconnect sangat rapuh. Mereka mengklaim berhasil meretas sistem internet pada sebuah mobil Jeep Cherokee yang tengah melaju di jalan tol dan memberikan perintah pada mesin, kemudi, dan rem yang telah terintegrasi dengan sistem.
Hal itu menimbulkan perdebatan di Amerika Serikat tentang keamanan sistem mobil tersebut. Fiat Chrysler bersama Harman Industries sendiri langsung mengeluarkan versi update perangkat tersebut. Pembaruan itu sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih kuat.
CEO Harman Industries Dinesh Paliwal menyatakan persoalan itu sudah berhasil diatasi. Dia pun menyakini persoalan itu Cuma ditemukan pada mobil-mobil keluaran Fiat Chrysler, dan sudah diselesaikan. “Sistem kami sudah aman dan terkendali,” ujar Dinesh.
Dinesh yakin persoalan itu tidak akan membawa dampak bagi perusahaannya. Saat ini, Harman tercatat menjalin kerja sama dengan sejumlah pabrikan otomotif seperti BMW, Volvo, dan Daimler AG. Sedangkan pihak Fiat Chrisler menolak berkomentar terhadap masalah tersebut.