Bayangkan Anda berada di sebuah mobil tanpa ada seorangpun di balik kemudi. Mobil ini akan mengikuti perintah otak Anda harus berjalan ke mana. Mengagumkan? Atau justru menakutkan? Apapun pendapat Anda, saat ini mobil tersebut telah berhasil diciptakan oleh ilmuwan di Cina.
Dilaporkan oleh Reuters, tim riset dari Nankai University telah menghabiskan 2 tahun terakhir merancang mobil yang dikendalikan pikiran ini menjadi kenyataan. Cara kerjanya, sebuah sistem berfungsi menangkap gelombang EEG dari otak dan mengirimkannya secara nirkabel ke komputer mobil. Dari situ komputer akan memerintahkan mobil bergerak sesuai perintah tadi. Terdengar sangat simpel, tapi pada prosesnya pastilah sangat rumit.
Profesor Duan Feng, salah satu perancang mobil ini bilang, "Mobil tanpa pengemudi (autonomous) bisa dikembangkan lagi untuk keuntungan manusia. Misalnya kreasi kami yang membuat fungsi mobil bisa dikendalikan pikiran. Bagaimanapun mobil dibuat untuk melayani manusia. Mobil rancangan kami jelas akan mampu melayani lebih baik (ketimbang mobil autonomous) karena bergerak sesuai kemauan orang di dalamnya."
Pada awalnya proyek ini dijalankan untuk membantu orang cacat mengendarai mobil. Tapi pada perkembangannya berlanjut untuk menjadi sarana transportasi manusia normal. "Ada 2 tujuan mobil ini. Pertama untuk membantu kaum cacat berkendara sendiri dengan mobil. Lantas bisa juga untuk orang sehat yang menginginkan pengendaraan lebih canggih dan cerdas." Proyek ini sendiri dikembangkan bekerjasama dengan pabrikan mobil setempat, Greatwall.
Tentu saja mobil seperti ini akan sangat memancing kontroversi. Sampai sejauh mana kita bisa mengontrol pikiran sendiri supaya tak membahayakan orang lain di jalan? Bagaimana pula batasan dari mobil supaya tak serta merta menurut terhadap perintah otak yang membahayakan? Lantas karena gerakan mobil tergantung apa isi otak kita, apa juga yang akan terjadi bila kita tak konsentrasi dan terganggu oleh penumpang lain misalnya. Atau mungkin kita harus Mengerenyitkan dahi dan konsentrasi sangat penuh saat menjalankannya?
Belum lagi banyak kaum skeptis yang tak percaya keberadaan mobil ini. Tapi tim perancang mobil ini mendemonstrasikannya beberapa hari lalu. Kami lampirkan juga video demonstrasi yang baru diunggah 2 hari lalu di bawah, untuk Anda menyaksikannya secara langsung. Untuk sementara mobil ini hanya bisa bergerak maju, mundur dan mengerem. Tapi seluruhnya dikendalikan otak. Ilmuwan di Nankai University juga terus melanjutkan riset supaya mobil ini dapat bergerak layaknya mobil biasa.