Beranda Berita

Toyota Kembali Recall Mobil Ber-Airbag Takata

Berita
Penulis: Dimas Indra B S
Jumat, 27 November 2015 10:00 WIB
Berita - Toyota Kembali Recall Mobil Ber-Airbag Takata
Bagikan ke:

Toyota kembali menarik mobilnya secara besar-besaran. Kali ini jumlahnya mencapai 1,6 juta unit. Dilansir Auto Guide, Kamis, 26 November 2015, penarikan itu dilakukan karena adanya potensi gangguan pada kantong udara mobil tersebut.

Adapun kantong udara yang ditengarai bermasalah adalah kantong udara merk Takata. Airbag produsen itu beberapa waktu lalu diketahui memiliki kandungan kimia tak normal. Hal itu berpotensi mengakibatkan airbag meledak secara lebih keras dan berpotensi mencederai penumpang.

Toyota mengumumkan penarikan besar-besaran itu dilakukan di empat negara, yakni Jepang, Inggris, Italia, dan Spanyol. Adapun Toyota tidak merinci lengkap jenis mobil yang mesti ditarik. Namun beberapa tipe mobil yang terkonfirmasi mesti diperbaiki antara lain Yaris dan Corolla.

Manufaktur mobil terbesar di dunia itu sebelumnya sudah didenda hingga US$ 70 juta (sekitar Rp 950 miliar oleh otoritas Jepang. Hal itu terkait meledaknya airbag merk Takata secara berlebihan. Akibatnya, secara total delapan orang di kejadian terpisah dilaporkan tewas karena peristiwa tersebut.

Toyota dan tiga pabrikan lain, yakni Honda, Nissan, dan Ford, akhirnya memutuskan untuk secara resmi membatalkan kontrak dengan Takata Corporation. Hal itu dilakukan karena airbag Takata masih dianggap membahayakan.

#toyota #airbag #recall #takata

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.