Salah satu mobil ikonik Mitsubishi yaitu Lancer belum lama ini diumumkan akan berhenti produksi. Hal itu juga terjadi pada beberapa mobil Mitsubishi yang lainnya termasuk Galant dan Pajero. Walau ada yang menyebut akan ada model penggantinya dengan nama yang berbeda sepertinya hal itu sulit untuk terwujud.
Pasalnya CEO Mitsubishi, Osamu Masuko, telah mengungkapkan beberapa model mereka yang paling populer dari era kejayaannya tidak akan mendapatkan penggantinya. Apalagi kuat beredar isu bahwa Mitsubishi mau menguatkan penjualan dalam model SUV dan mobil perpenggerak 4 roda.
Pecinta Mitsubishi mungkin tidak akan senang mendengar bahwa Galant yang stylish dan Lancer yang ikonik tidak mendapatkan penggantinya, satu-satunya alasan untuk keputusan ini adalah bahwa pabrikan Jepang tersebut tidak memiliki sumber daya untuk mengembangkan model ini sendirian dan belum mampu menemukan pasangan untuk bekerja sama.
Sebaliknya, Mitsubishi akan fokus pada SUV kompak dan menengah, mulai sekitar tahun 2017 dengan crossover coupe baru yang akan diposisikan antara Outlander dan Outlander Sport (ASX di Eropa). Generasi baru Outlander Sport adalah sasaran berikutnya dan akan siap pada awal 2019.
"Kami kuat di SUV dan four wheel drive. Dan itulah yang ingin kami fokuskan menjadi model inti di pasar AS. Kami telah mengubah arah," ujar Masuko. "Kami akan mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke pasar di mana kita kuat, seperti AS."
Meski begitu tetap saja SUV besar macam Pajero dihentikan produksinya. Alasannya karena mobil ini tak lagi sesuai dengan arah masa depan Mitsubishi yang lebih menyentuh ke ramah lingkungan. Untungnya Pajero Sport yang lebih murah dan rendah emisi tetap dipertahankan. Bahkan model barunya akan masuk Indonesia di 2017.