Mobil-mobil yang disimpan Toyota Motor Corporation, Volkswagen AG, Hyundai dan Renault di kota pelabuhan Tianjin, Cina harus mengalami kerusakan parah akibat ledakan besar. Ratusan korban termasuk karyawan Toyota pun tewas. Toyota Motor Corporation pun harus menutup fasilitas produksi yang dioperasikan oleh FAW Toyota Motor, dan GAC Toyota Motor.
Hingga hari ini (17/8), tercatat 112 orang menjadi korban dari ledakan. Angka ini diprediksi agensi media Cina, Xinhua masih akan terus naik karena masih banyak korban belum ditemukan. Tianjin merupakan gerbang menuju timur laut Cina, dimana 40 persen mobil impor cina masuk dari jalur ini.
Diprediksi ribuan mobil rusak akibat ledakan di salah satu gudang bahan kimia di Tianjin, Kamis (14/8) lalu. “Bagaimanapun unttuk kelancaran evakuasi, seluruh jalur produksi di Toyota FAW Tianjin tak akan beroperasi hingga tanggal 19 Agustus,” ungkap pihak Toyota seperti dilansir Reuters.
Banyak pabrikan menjadikan Tianjin sebagai area pergudangan mobil sebelum unit didistribusikan ke showroom yang membutuhkan. Selain merek di atas, Ford, Nissan, dan Mazda juga memarkir unit distribusinya di sana. Mobil lansiran Korea saja, Hyundai dan Kia sudah mencapai 4.000 unit. BMW AG mempunyai dua pusat distribusi dekat lokasi ledakan. Toyota dan Volkswagen sendiri memiliki ribuan unit yang mereka simpan sementara yang berdekatan dengan lokasi ledakan.